0

Prestasi yang bisa dicapai dalam setiap kelompok usia


Pada umumnya anak-anak akan mencapai prestasi tertentu, pada usia tertentu.Mau tahu prestasi apa saja itu? Silakan cek yang berikut ya.


1. Usia 2-3 tahun: Anak-anak belum benar-benar memahami arti angka-angka. Walaupun dia sudah bisa berhitung, dia mungkin masih kurang memahami urutan angka-angka, terutama angka di atas sepuluh.
2. Usia 3-4 tahun: Senangnya, dia sudah bisa berhitung, tapi masih belum mampu memikirkan angka dalam bentuk abstrak, dan hanya dapat mengenali kelompok yang terdiri dari 3 benda atau lebih sedikit. dia mungkin juga menyukai permainan yang menggunakan papan, buku-buku, dimana ia bisa melihat apa yang terjadi saat anda membacakan untuknya, Ia juga suka menggunakan teorinya sendiri, dan meminta anda untuk menjelaskan beberapa hal kepadanya.
3. Usia 4-5 tahun: Ia akan mulai memahami perbandingan antara dua angka (2 lebih kecil dari 3, tapi lebih besar dari 1) dan sudah dapat memilah benda-benda. Contohnya: dia sudah memilah cucian ke dalam kelompok pakaian putih dan pakaian berwarna, serta meletakkan alat makan di meja untuk setiap anggota keluarga. Ia juga mungkin memiliki kesadaran bahwa orang yang berbeda memiliki opini yang berbeda.
4. Usia 6-7 tahun: Wow ! Dia sekarang mulai menggunakan strategi dasar saat bermain. Menyusun benda berdasarkan ukuran, dan melakukan operasi penambahan sederhana.

(disarikan dari buku:Semua Anak Jenius-Ken Adams)
0

Cara Mengajarkan Membaca Pada si kecil


Ada tiga tahapan dalam pra membaca awal , yaitu membacakan cerita untuk anak, mempelajari bunyi huruf dan menggunakan kata-kata kunci. Berikut adalah sistem untuk mengajarkan membaca pada anak usia 5-7 tahun.

1. BAcakan buku pada anak sesering mungkin, buku berisi alfabet ABC, sajak anak-anak, lagu, serta dongeng dan cerita sederhana lainnya. Pilihlah buku dengan gambar-gambar menarik dan yang hanya beberapa baris kalimat setiap halaman, jangan lupa dengan tema yang menarik juga. Ingatlah, anak-anak akan menikmati buku- buku tentang kehidupan nyata seperti kebun binatang, pantai, di rumah, di sekolah, di peternakan atau lainnya.
2. Sediakan buku-buku dan kartu dengan gambar dan kata pada setiap halaman atau kartu untuk di bacakan pada anak. Tema buku yang dibacakan harus berhubungan dengan kegiatan sehari-hari agar dia bisa menghubungkan dengan kehidupan nyata.
3. Penggunaan alfabet dalam kata-kata yang berhubungan dengan kehidupan nyata, misalnya "a untuk apel, "b untuk balon, dan seterusnya.
4. bacakan kata-kata sederhana bersuku kata tunggal seperti cat, ban, kol. Mengelompokkan kata-kata berdasarkan huruf awal, seperti kucing, kalung, kunci , adalah cara yang sangat efektif.
5. Sediakan kartu atau buku cerita dengan gambar-gambar dan kalimat pendek di bawahnya . Ini untuk melatih anak membaca kata sederhana serta beberapa kata kunci yang sering di temukan, seperti aku, ia, sebuah, ini, itu, di dalam, dan lainnya.
6. Anak-anak dapat mempelajari kata seperti "kucing, "kuda dengan cepat, jika di letakkan di bawah gambar. Carilah buku-buku yang menggunakan pendekatan ini.

Nah, saatnya mengajari anak-anak membaca dengan fun. Bukan dengan terpaksa membaca.