Kesalahan Yang Dilakukan Orang Tua Dalam Mendidik Anak Prasekolah
Mendidik anak pra sekolah antara 3 sampai 5 tahun gampang-gampang susah. Banyak teori yang ada, tapi tidak gampang untuk mempraktekkannya. Dalam buku The Big Book of Parenting Solution yang ditulis Michele Borba ,EdD, mengatakan ada beberapa kesalahan yang dilakukan orangtua dalam mendidik anak pra sekolah.
1. Orang tua tidak konsisten .
Orang tua harus konsisten dengan aturan yang dibuat di rumah. Kalau tidak, anak bisa bingung dan tantrum (marah, menjerit). Anak mungkin ingin tahu, mengapa kemarin boleh main sepulang sekolah, sekarang tidak boleh? Cara memperbaikinya adalah kita selalu konsisten dalam hal disiplin, kebiasaan-kebiasaan sebelum tidur, atau waktu makan dan lainnya.
2. Orang tua fokus pada hal-hal negatif
Kita kadang terlalu fokus pada hal negatif anak. Sering membentak dan berteriak. Tapi tak mau memperhatikan tindakan yang positif. Ibu sering berkata: Jangan memukul, jangan melempar.
Cara memperbaikinya , berikan penghargaan pada hal-hal positif pada anak. Kita harus sering memberikan pujian pada anak. Berikan pelukan dan ciuman pada anak sesering mungkin. Acungkan jempol pada anak sambil berkata: Wah anakku hebat ! pintar! Atau berkata yang mengandung pujian , " wah ibu senang kamu sudah ramah pada teman kamu tadi" atau " ibu senang sekali kamu tadi suda berterima kasih pada Bu guru di sekolah saat Bu Guru memberikan kertas ".
3. Orang tua Tidak melihat tanda-tanda peringatan
Kalau anak sedang tantru (marah), tak ada gunanya selalu mengatakan "diam" dan "tenang". Cara menghadapinya dengan mengantisipasi tanda-tanda yang ada pada anak. Bisa jadi disebabkan anak lelah, lapar, dan bosan. Jadi, kesimpulannya jangan ajak anak anda ke supermarket kalau sedang mengantuk, lapar, dan lainnya.
4. Orang tua mendorong anak untuk merengek
Kita sering menyerah dengan rengekan anak. Padahal itu hanya cara anak untuk mencari perhatian. Karena dia tahu, dengan merengek dan menangis semua keinginannya bisa terpenuhi. Dia akan mengulang dan tahu kapan harus dilakukan lagi. Cara mengatasinya , dengan mengabaikan rengekannya atau tidak merespon sama sekali. Nanti dia akan berpikir, "ya, cara ini tidak berguna".
5. Orang tua terlalu banyak aktifitas
Kita sering menyuruh anak melakukan banyak aktifitas, dan les di luar sekolah. Tapi mereka sangat sulit tidur malam. Karena mereka perlu waktu lebih banyak untuk rileks dan istirahat. Cara memperbaikinya , Jangan menyuruh anak untuk melakukan terlalu banyak aktifitas. Berikan banyak waktu rileks dan bermain bebas sepulang sekolah.
6. Orang tua menganggap remeh bermain
Menurut ahli psikologi dan penulis buku parenting Playful Parenting, Lawrence J.Cohen,PhD,yang paling memperkaya anak di usia ini adalah bermain bebas. Otak kanannya akan berkembang bagus dengan bermain. Cara memperbaikinya, berikan waktu untuk bermain sepuasnya dan sebebasnya. Misalnya bermain pura-pura menyapu,menyeterika, dan lainnya. Tapi mereka senang.
7. Orang tua bereaksi berlebihan dengan dusta
Jangan bereaksi yang berlebihan. Karena itu adalah normal dalam perkembangan anak. Kita hanya bisa mengingatkan dengan baik-baik. Memang butuh proses. Dan cara yang efektif menurut saya dengan media bercerita dan mendongeng pada anak. Kita beli buku yang menarik yang bisa membuat perilakunya menjadi lebih baik.
Selamat menjadi orang tua bijak !
0 komentar:
Posting Komentar