0

Plus Minus Bayi Sering Digendong

   Ternyata bayi yang sering digendong ibunya, ada manfaatnya dan juga ada dampak negatifnya lho. Mau tahu Bunda? Yuk cek yang berikut:
Manfaat bayi yang sring digendong adalah sebagai berikut :

1. Masa bayi adalah masa kelekatan anak dengan ibunya. Maka akan tumbuh basic trust pada diri anak. Ini membuat anak mudah percaya pada orangtuanya. Ini bekal anak menjadi pribadi yang hangat dan percaya diri.2. Membangun rasa aman dan nyaman pada diri bayi. Anak akan lebih cepat tenang dan tidak cengeng, karena kebutuhan akan nyaman dan aman terpenuhi.
3. Dengan digendong, bayi bisa melihat apa yang orangtuanya bisa lihat. Penglihatannya menjadi lebih tinggi, lebih luas dan lebih jauh.
4. Ada banyak hal yang aneh dan menakutkan bagi si kecil. Dia akan lari pada orangtuanya dan minta digendong.
5. Mempermudah bayi untuk berkomunikasi dengan orangtuanya. Dengan menggendong, mata kita akan lebih dekat dengan mata anak. Informasi dari orangtua lebih mudah di tangkap anak.

Namun, menggendong anak terlalu sering, akan memberikan pengaruh yang negatif bagi anak. Diantaranya adalah:
1. Bayi yang terlalu sering digendong, membuatnya malas untuk bergerak. Menyebabkan anak akan tertinggal dalam hal kemampuan motorik. Seperti bayi 8 bulan yang secara umum sudah bisa duduk dengan tegak dan berdiri memegang kursi, tapi akibat sering digendong, dia belum bisa merambat apalagi berdiri.
2. Anak cenderung menjadi anak yang pasif. Kepasifan ini bisa berlanjut sampai anak dewasa. Dia menjadi orang yang peragu dan penakut mencoba hal baru.
3. Kebiasaan digendong tanpa alasan , mendorong anak menjadi anak yang manja dan tidak mandiri. Apa yang diinginkan selalu diminta dengan cara meminta pengasuh untuk menggendongnya supaya dengan obyek, baru ia mengambil sendiri.
4. Dari sisi kedokteran, bayi yang sering digendong tidak bebas bernafas. Sebaliknya bayi yang diberi kesempatan untuk bergerak bebas, akan terangsang kemampuan otaknya , menunjang anak tumbuh menjadi bayi sehat, daya tahan tubuhnya juga lebih kuat.

Jadi menggendong anak, harus punya alasan-alasan yang jelas.

Dari Buku: Alhamdulillah Anakku Nakal (Miftahul Jinan dan Choirus Syafruddin)

0 komentar:

Posting Komentar