0

Manfaat Membaca Karakter Melalui Wajah

Sampai saat ini, sudah lebih dari 1000 wajah telah terbaca lewat "Baca Wajah Baca Karakter" di Rumah Bintang. Dengan tingkat akurasi 97 %.

Apa saja manfaat membaca karakter melalui wajah?
1. Meneropong potensi/ bakat ananda dan memberikan treatment/perlakuan yang sesuai
2. Mengenali gaya belajar ananda, supaya prestasinya meningkat
3. Membantu memunculkan prestasi-prestasi yang tersembunyi
4. Mengembangkan karakter baik yang dimiliki ananda
5. Mengendalikan karakter yang kurang baik yang dimiliki ananda
6. Tidak hanya mendulang kehebatan akademis, sikap dan perilakunya pun akan seirama, karena perasaan bahagia.
7. Mendapatkan tips dari para konselor profesional , bagaimana cara mengendalikan problem ananda.



0

Tolong, Jangan Katakan Ini Pada Anak


Ada beberapa kata yang patut kita hindari ketika menghadapi anak . Cek yang berikut :

1. Tunggu sampai Ayah pulang ke rumah!”

Hal ini sangatlah klise. Ketika Anda menghadapi situasi seperti ini, tanganilah sendiri. Menunggu papanya untuk mendisiplinkannya nanti tidak akan membuat anak Anda jera terhadap konsekuensi dari aksi kesalahan anak.


Ketika ayahnya pulang, biasanya anak Anda akan lupa kesalahan yang dilakukannya. Saat Anda memberikan tugas mendisiplinkan anak Anda pada orang lain, Anda akan kehilangan kewenangan Anda. Anak Anda akan mudah mengatakan, “ Biarin aja toh Mama nggak bisa lakuin apa-apa. Biasa yang marah kan cuma papa.”




2. “Ayo! Cepetan!”

Ketika Anda mulai mengeluh setiap hari, dengan menaruh tangan Anda di pinggang, hati-hati. Ketika Anda menyuruh anak untuk melakukan sesuatu lebih cepat, memang anak akan merasa bersalah, namun tidak akan memotivasi mereka untuk bergerak lebih cepat. Jadi jangan pernah melakukan hal ini.


3. “Bagus!” atau "Good Girl!"

Apa yang salah dari frase tersebut? Masalah datang ketika frase tersebut seringkali Anda katakan pada anak. Hasilnya frase tersebut tidak berarti lagi bagi anak Anda. Pada akhirnya ia tidak tahu perbuatan mana yang benar-benar bagus dilakukan.


Agar tidak terlalu terbiasa mengatakan frase tersebut lakukan ini:

- Katakan frase tersebut kalau mereka memang benar-benar melakukan hal yang berarti. Menghabiskan segelas susu ataupun menyelesaikan satu gambar tidak termasuk apabila ia melakukannya tiap hari.


- Buatlah lebih spesifik, selain “great job!” katakan “Wow, kamu mewarnai sayap kupu-kupunya bagus sekali.”


- Pujilah sikapnya bukan anak.




0

Si Kecil Batita Yang Suka Bicara Sendiri


Di usia 2-3 tahun, kadang si kecil suka bicara sendiri? Sebagian orangtua, ada yang merasa khawatir dengan kebiasaan barunya ini. Ternyata kebiasaan ini akan sedikit berkurang ketika si kecil sudah mahir berbicara. Tahukah BUnda, si kecil akan sering berpikir dalam hati, meskipun ia masih akan terus bicara sendiri sampai usia prasekolah.


Apa yang bisa kita lakukan ketika mendengar dan melihat tingkah laku si kecil yang bicara sendiri?
- Yang pasti, kita tak perlu risau dan tak perlu mengomentari tentang perilakunya yang masih wajar.
- Kita dengarkan saja kata-katanya tanpa mengganggu kesibukannya. Ketika anak sedang asyik dengan topik pembicaraannya, sebaiknya kita tetap menjadi pendengar yang baik.
- Jika si kecil suka membicarakan suatu "topik" sendirian dan kita mampu menangkap topik itu, maka cobalah untuk menjadikan topik itu sebagai tema cerita saat kita mendongenginya.
- Bila kita ingin mengomentari apa yang diungkapkan anak, carilah waktu yang tepat. Jangan sampai mengagetkannya. KArena bisa membuat si kecil lupa pada apa yang ingin diungkapkannya.

Disarikan dari : Buku Memahami Si BUah Hati 0-3 tahun