Pagi sesaat setelah bangun tidur, nggak sengaja si kecil menemukan lembaran resep kue-kue simple untuk takjil buka puasa, bonus dari sebuah tabloid keluarga. Tiba-tiba dia nyeletuk,"Bunda, aku ingin bikin kue pancake ini. Kayaknya enak". Saya langsung saja menoleh melihat apa yang diperhatikan di lembaran resep itu. Olala, benar saja fotonya menarik sekali. Anak kecil pasti suka. Apalagi dengan resepnya yang sepertinya mudah. Tapi, segera saya berpikir bahwa dalam resep itu ada mixer untuk menghaluskan adonan. "Tapi mixer kita rusak, Kak". Dia kelihatan sedih, tapi tak masalah. Syukurlah ada anggaran untuk membeli mixer. Langsung konfirmasi ke Ayah , dan Ayah setuju untuk membeli mixer.
Setelah mixer siap, tinggal membeli bahan-bahan untuk membuat pancake mini saus coklat dan spikel. Waah, maunya sih bikin kue untuk buka puasa. Tapi apa daya , dua kompor harus dipakai untuk masak dulu. Jadilah kesepakatan untuk bikin setelah Sholat tarawih saja. Dan taraaa, capek dan ngantuk setelah tarawih hilang tak berbekas. Si Kakak ternyata senang sekali menemani saya bikin pancake.
Ramadhan, memang memberikan berjuta kejutan tak terduga. Melakukan sesuatu yang baru, memang sangat menyenangkan.
Setelah mixer siap, tinggal membeli bahan-bahan untuk membuat pancake mini saus coklat dan spikel. Waah, maunya sih bikin kue untuk buka puasa. Tapi apa daya , dua kompor harus dipakai untuk masak dulu. Jadilah kesepakatan untuk bikin setelah Sholat tarawih saja. Dan taraaa, capek dan ngantuk setelah tarawih hilang tak berbekas. Si Kakak ternyata senang sekali menemani saya bikin pancake.
Ramadhan, memang memberikan berjuta kejutan tak terduga. Melakukan sesuatu yang baru, memang sangat menyenangkan.
 |
| pancake mini saus cokelat dan spikel |
